Laporan Kegiatan Mega Bakti Kesehatan Nasional PERHATI-KL 2023

Nama Kegiatan : Pencanangan Pelatihan PGPKT Puskesmas Seluruh Indonesia Menuju Sound Hearing 2030

Waktu kegiatan : Minggu , 17 September 2023, pukul 07.00 – 17.00 WITA

Tempat Kegiatan : Aula baru FK UNTAD

Bentuk kegiatan :

1. Acara Pencanangan Pelatihan PGPKT Puskesmas se Indonesia oleh Komite PGPKT dan PP PERHATI-KL Indonesia. Pencanangan pelatihan PGPKT bagi Puskesmas seluruh Indonesia di laksanakan pada kegiatan Seminar PGPKT dan Workshop teknik ekstraksi serumen dan benda asing telinga di Aula Baru FK Untad Paku. Pencanangan ini di lakukan langsung oleh Ketua Pusat PGPKT Indonesia dr. Damayanti Soetjipto, Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Rino. (K) disaksikan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten 3 Bpk. M. Sadly Lesnusa, S.Sos, MSi., Ketua Dewas BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr. Abdul Kadir, PhD., Sp.T.H.T.B.K.L. Subsp. Oto. (K), MARS., Ketua Umum PP PERHATI-KL Indonesia Dr. dr. Yussy Apriani Dewi, M.Kes., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Onko. (K)., FICS., Kadinkes Provinsi Sulawesi Tengah dr. Komang Adi Sujendra, Sp. PD, FINASIM., Kadinkes Kota Palu dr. Rohmat Yasin, Direktur RSUD Palu drg. Hery Muliadi, M.Kes., Pakar T.H.T.B.K.L. dan 6 Guru Besar yang menjadi nara sumber dalam Mega Bakti Kesehatan Nasional (MBKN) PERHATI-KL Palu 2023. Dalam pencanangan ini, Ketua pusat PGPKT Indonesia menyerahkan 48 paket Ear Kit kepada Puskesmas yang secara simbolis diwakili oleh 5 Puskesmas untuk di gunakan dalam kegiatan PGPKT di Sulawesi Tengah.
   Dalam kesempatan ini pula, Ketua pusat PGPKT dr. Damayanti dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dari Dr. Shelly Chada, technical Lead EHC WHO atas kegiatan MBKN PERHATI-KL di Palu 2023 yang dalam kegiatannya melangsungkan pencanangan Pelatihan PGPKT menuju Sound Hearing 2030. Dalam sambutannya, Ketua pusat PGPKT Indonesia membacakan sambutan tertulis (remark) dari Dr Shelly Chada sebagai berikut:

Remark From Dr Shelly Chada, Technical Lead EHC, WHO.

“Good morning and greetings from the World Health Organization.
It’s a great pleasure and honour for me to send you my greetings and felicitations through dr. Damayanti. Since the inception of the Sound Hearing 2030 initiative, Indonesia and its community of ENT and audiology professionals have been carrying its flag high. The PGPKT central committee, first known as the National Committee for PGPKT since 2007 from the time it was set up, has been doing amazing work in driving ear and hearing care forward in the country and serves as an example for the region and the world. I congratulate you dr. Damayanti and dr. Yussy for your leadership that has been instrumental in this effort.
Today is a specially important day as it marks the launch of a nation-wide effort to train health workers working at primary health care centers in ear and hearing care. WHO is really pleased to note that this training will be based on its newly launched Primary ear and hearing care resources. Indonesia will be the first country in the region to do so, and we look forward to hearing of its successes and learning from its experiences.
WHO also would like to thank dr. Christian Lopo as Chair of the Mega National ENT Health Service for providing the opportunity to implement this declaration.
I am sure that with the joint efforts of the Central & Regional EHC/ PGPKT Committee, the ORL-HNS profession, Indonesian audiology experts and the most important is the full support from the Ministry of Health/ Health Service, Indonesia will definitely be able to make ear and hearing care a reality for everyone.”

2. Pencanangan Sulawesi Tengah menuju Provinsi Telinga Sehat oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Bapak Sadly Lesnusa, S.Sos, M.Si.
   Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh asisten III Bpk M. Sadly Lesnusa, S.Sos, MSi, Gubernur Sulawesi Tengah Bpk. H. Rusdy Mastura menyambut dengah gembira terselenggaranya kegiatan Mega Bakti Kesehatan Nasional (MBKN) yang dilaksanakan di kota Palu dan memberikan apresiasi atas upaya dan pelayanan yang telah dilakukan. Menurut Gubernur, kegiatan ini tentunya akan memberikan manfaat yang besar dan sekaligus akan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat untuk dapat mencegah dan mengobati masalah gangguan pendengaran dan ketulian. Apalagi melibatkan berbagai stake holder dalam masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelayanan ini. Beliau sangat mendukung kegiatan ini dan meminta segenap jajaran pemerintahnya untuk menerus-kan secara berkelanjutan dan terpadu. Diakhir sambutannya, Gubernur mencanangkan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Provinsi Telinga Sehat di Indonesia.
3. Seminar PGPKT dan Workshop Ekstraksi Serumen dan benda asing telinga bagi dokter Puskesmas.Seminar PGPKT diikuti oleh Dokter Puskesmas dan Dokter umum lebih dari 138 orang peserta dan Workshop ekstraksi serumen dan benda asing telinga di ikuti oleh 48 orang Peserta.

Penanggung jawab kegiatan : dr.Christin RN , Sp T.H.T.B.K.L, M.M

Kerjasama dengan : FK UNTAD/FK Unisa, PT Sanbe, Dexa Medica, Siemex, Lapi, Gracia, Interbat, Phapros, Budha Tzu Chi, BSI, Prodia, Maxima , Aesculapius, IDI, IBI, PPNI.